Friday, January 14, 2011

tips mengencangkan paha

 
Gerakan satu: blog tips
Alat bantu: dumbbell seberat 2-3 kg.
Fokus: otot bisep.

Berdiri dengan kaki terbuka sementara kedua tangan memegang dumbbell, dengan posisi telapak tangan saling berhadapan.
Biarkan posisi bahu tetap rileks. Posisi siku menempel pada bagian samping tubuh. Jangan lupa tetap mengencangkan otot perut.
Tekuk siku kiri, putar telapak tangan ke arah depan atas, lalu angkat dumbbell ke arah bahu kiri. Luruskan tangan kiri ke posisi semula.
Ulangi gerakan yang sama dengan tangan kanan. Selama melakukan gerakan ini, upayakan untuk tidak menggerakan bahu atau mengayunkan lengan.

Gerakan dua:

Alat bantu: dumbbell seberat 1-2 kg.
Fokus: otot trisep.

Berdiri tegak dengan kaki terbuka. Peganglah dumbbell di kedua tangan.
Tekuk lutut sedikit, lalu bungkukkan padan ke depan sampai bagian punggung sejajar dengan tanah. Kencangkan otot perut.
Tekuk siku ke arah tulang iga. Posisi kepalan tangan menghadap ke bawah.
Gerakkan kedua tangan ke belakang, dengan posisi kepalan tangan menghadap ke atas.
Gerakkan kembali kedua tangan ke posisi semula.
Ulangi beberapa kali.

Tip:
Lakukan pemanasan selama 5 menit dengan mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang. Lakukan pula gerakan memutar bahu selama beberapa menit. Ingat, untuk pemanasan tidak perlu menggunakan beban pemberat.
Latihan untuk lengan ini bisa dilakukan 2 kali seminggu. Terlalu sering melakukannya justru dapat membuat otot menjadi kelelahan.
Jangan lupa melakukan peregangan pada fase pendinginan pada bagian punggung, bahu, dada, bisep dan trisep. Tahan selama 10 detik untuk tiap peregangan. Ulangi 2-3 kali.

Senam untuk paha

Gerakan satu:
Alat bantu: -
Fokus: otot paha depan, paha belakang, bokong dan perut bawah

Berdiri tegak dengan kaki terbuka dan ibujari kaki menghadap ke luar. Kencangkan otot perut.
Letakkan tangan di pinggang dan perlahan-lahan turunkan tubuh Anda sampai mencapai posisi duduk.
Posisi lutut tidak boleh melebihi ujung ibujari kaki.
Kembali ke posisi semula dan ulangi gerakan ini beberapa kali.

Gerakan dua:
Alat bantu: -
Fokus: otot paha depan, paha belakang, bokong dan perut bawah

Berdiri tegak. Gerakkan kaki kanan ke depan. Kaki kiri tetap berada di belakang.
Letakkan tangan di pinggang, kencangkan otot perut.
Turunkan badan ke bawah, sehingga lutut kanan menekuk dan sejajar dengan mata kaki sebelah kanan.
Kembali ke posisi berdiri lalu ulangi dengan kaki yang kiri.
Ulangi gerakan ini beberapa kali.

Tip:
Jangan lupa melakukan pemanasan untuk daerah kaki.
Gerakan squat (jongkok) seperti pada gerakan satu, sangat baik untuk membentuk otot paha depan, paha belakang, bokong dan perut bawah. Pastikan Anda melakukannya seperti posisi akan duduk di bangku. Tarik bokong ke belakang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Para pemula dianjurkan melakukannya secara statik (diam di tempat). Jika sudah cukup terlatih, boleh memvariasikannya dengan gerakan melompat.
Untuk menghindari cidera lutut, posisi lutut tidak boleh melebihi ujung ibujari kaki.
Lakukan pemanasan dan peregangan yang cukup untuk menghindari varises.
Anda yang mengalami problem varises bisa mengompres bagian kaki dengan handuk hangat sebelum melakukan latihan. Sebaliknya kompres kaki dengan handuk dingin setelah latihan.

Senam untuk perut

Gerakan satu:

Alat bantu: matras
Fokus: otot perut

Berbaringlah dengan lutut tertekuk, dan betis yang sejajar dengan lantai. Pastikan posisi lutut berada di atas pinggul dan punggung menempel rata ke matras.
Turunkan kaki kiri perlahan-lahan sampai tumit menyentuh lantai.
Untuk menghindari cidera posisi tulang ekor harus tetap netral. .
Angkat kaki kiri sampai ke melewati dada kemudian gerakkan kembali ke posisi semula.
Lakukan gerakan yang sama dengan kaki kanan.
Ulangi sampai 10 kali untuk setiap kaki dengan jeda sekitar 30 detik.

Gerakan dua:

Alat bantu: matras.
Fokus otot perut

Berbaringlah di atas matras. Pastikan posisi tulang ekor berada dalam posisi netral.
Letakkan tangan di belakang telinga.
Angkat kaki kiri ke atas lalu letakkan mata kaki kiri di dekat lutut kanan.
Angkat bahu kanan ke arah lutut kiri. Tulang punggung harus dalam posisi netral.
Usahakan dagu anda tidak menempel pada dada (lebih kurang berjarak satu kepalan tangan) dan jangan lupa untuk menarik napas selagi mengangkat bahu.
Ulangi sepuluh kali, kemudian lakukan dengan kaki sebelahnya ke arah yang berbeda.
Berikan jeda selama 30 menit sebelum mengulangi gerakan ini.

Tip:
Latihan untuk perut ini bisa dilakukan sekali seminggu untuk para pemula. Anda yang sudah cukup terlatih dapat melakukannya 3 kali seminggu secara berselang-seling.
Lakukan pemanasan setidaknya selama 5 menit. Jangan lupa melakukan pendinginan dengan melakukan peregangan yang baik.
Kombinasikan latihan ini dengan latihan kardio seperti aerobik dan diet rendah lemak yang sehat.

No comments:

Post a Comment